Tips Memancing Ikan Nila Di Danau Sunter,
Ikan Nila atau Ikan Mujair adalah salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar seperti di danau, dirawa-rawa maupun
muara sungai yang sangat digemari oleh masyarakat karena rasanya yang
gurih dan harganya juga terjangkau. biasanya ikan nila dibudidayakan
bersamaan ikan bandeng.Ikan nila atau mujair memiliki warna abu-abu
kehitaman namun juga ada yang berwarna kuning, dan pada umumnya memiliki
ukuran sebesar 5 jari bahkan sampai 10 jari yang sering kita jumpai
dipasar atau yang siap untuk dikonsumsi. ikan ini Selain enak
dikonsumsi, ikan ini juga menjadi favorit para pemancing karena semakin
meluasnya habitat ikan yang ada diperairan Indonesia, sehingga bisa
memberikan kesenangan bagi mereka yang sangat gemar memancing.Tidak
perlu berpanjang lebar lagi, pada artikel ini saya akan sedikit berbagi
tentang tip-tip memancing ikan mujair yang sering hidup di rawa-rawa dan
peraian lainnya, yang mungkin akan bermanfaat bagi anda yang hobi
memancing di alam liar.Tips ini terbagi menjadi dua bagian yaitu cara
memancing ikan mujair dengan menggunakan umpan lumut sawah, dan umpan
rebon atau udang kecil. Jika anda ingin mencobanya silahkan ikuti
langkah-langkah berikut ini :
Cara memancing Ikan Nila atau Ikan mujair menggunakan lumut sawah :
Bila
teman2 tidak mempunyai lumut, teman-teman bisa membelinya di pinggiran
danau seberang hotel sunter yaitu posisinya dekat area bebek-bebekan
atan area pemancingan ikan Mas.
1.
Siapkan joran jenis tegek atau joran ukuran 175 cm yang menggungakan
real, dan lebih saya sarankan menggunakan joran tegek dengan panjang
antara 4-5 meter (lebih baik gunakan lebih dari satu joran untuk setiap
orang). Biasanya orang jika menggunakan umpan lumut di kasih garam
sedikit agar lumutnya sedikit lengket.
2.
Gunakan apungan dengan ukuran sedang, karet stopper, timbel atau
pemberat dan mata pancing. Cara set pancing : stopper berada diposisi
paling atas yang berfungsi sebagai penahan apungan, kemudian pasang
apungan, pasang pemberat, dan terakhir mata pancing ukuran paling kecil
yang berada di posisi paling bawah.
3.
Siapkan umpan yaitu berupa lumut sawah yang bisa anda cari disawah yang
masih basah atau sungai dengan air yang tenang, tapi jika tidak mau
repot silahkan membeli.
4.
Siapkan tempat umpan atau lumut, anda bisa gunakan ember kecil atau
bekas tempat cat yang terbuat dari plastik. Setelah itu masukan lumut
dangan air secukupnya dan ditambah garam dapur sedikit kemudian di
aduk(apabila lumut satu ember kecil maka takaran garam adalah dua sendok
makan saja). Garam disini berfungsi agar lumut menjadi lengket sehingga
ketika dimasukan ke dalam air tidak mudah memudar, namun jangan lupa
jangan terlalu banyak karena lumut akan mudah membusuk.
5.
Setelah semuanya siap anda harus menentukan lokasi memancing, saya
sarankan ditempat yang terdapat banyak tumbuhan air seperti enceng
gondok dan airnya tenang, karena biasanya ikan mujair suka berkumpul
ditempat-tempat seperti ini. Jangan memilih tempat yang airnya terlalu
keruh namun juga jangan terlalu jernih.
6.
Pasang umpan yang telah disiapkan pada mata pancing, karena anda
menggunakan lumut maka cara memasang umpan tidak seperti umpan lainnya.
Caranya adalah masukan mata pancing pada ember yang sudah dipenuhi
dengan lumut kemudian putar-putar mata pancing anda dengan tangan secara
perlahan, sampai lumut menempel pada mata pancing sebanyak mungkin.
7.
Jika sudah, masukan mata pancing kedalam air secara perlahan saja dan
jangan dilempar karena lumut bisa pudar, kemudian pancingan ditaruh saja
ditanah agar tidak lelah. Lebih baik gunakan beberapa walesan atau
pancing sekaligus karena akan menambah kesempatan mendapat ikan lebih
banyak.
8.
Sambil merokok dan melototin apungan di air, tunggu hingga apungan
bergerak. Jika apungan turun kebawah segera langsung tarik dan
STRIKE..!!!, jika apungan bergerak kesamping kanan atau kekiri tunggu
sekitar 4 detik jangan tegesa-gesa dan tarik secara berlawanan arah,
namun terkadang apungan juga bisa bergerak sedikit keatas karena umpan
mata pancing dibawa keatas oleh ikan dan jika demikian tarik
sekeras-kerasnya dan STRIKE Pada umumnya memancing dengan menggunakan
lumut hasil tangkapan akan jauh lebih besar dari pada menggunakan udang
tau rebon, namun anda juga harus lebih bersabar karena memancing dengan
umpan ini ikan mujair melahapnya sangat perlahan.
Cara memancing Ikan nila dengan menggunakan udang kecil
1. Siapkan joran tegek seperti di atas, atau juga bisa stick pancing dengan ukuran yang lebih pendek namun menggunakan reel.
2.
Gunakan udang yang masih hidup yang berukuran kecil, kemudian masukan
kedalam mata pancing, jangan hanya satu bisa langsung tiga atau empat.
(tempat umpan diberi air sehingga rebon tetap hidup)
3.
Pilih lokasi sepeti diatas, kemudian anda bisa melempar mata pancing
sejauh-jauhnya dan sekeras-kerasnya, karena jika menggunakan rebon tidak
akan mudah lepas.
4.
Pada umumnya jika anda memancing dengan menggunakan umpan rebon, ikan
akan lebih agresif jika dibanding dengan menggunakan lumut. Namun
terkadang hasil tangkapan juga lebih kecil atau mungkin juga tergantung
keberuntungan hehehe. Apabila apungan sering bergerak-gerak namun tidak
turun kebawah, lebih baik diamkan saja, tunggu hingga ikan benar-benar
agresif memakannya, dan jika apungan sudah turun langsung tarik dan
STRIKE..!!!. Satu tambahan lagi, pada umumnya ikan Nila atau mujair di
air payau lebih mudah dipancing menggunakan udang, namun jika anda
menggunakan umpan lumut, lebih baik di air tawar seperti rawa, waduk,
sungai, Demikian tips memancing ikan mujairdari saya, dan jika anda
ingin menambahkan silahkan berkomentar dibawah. Semoga bermanfaat